Sabtu, 27 September 2014

ketakutan ku

TUhan hanya ketakutan yang aku rasakan sekarang , aku sering kali memimpikan semua ini , bagaimana nanti jika mataku tiba - tiba terpejam , aku belum sempat membahagiakan kedua orang tua ku , Tuhan...., bagaimna caraku tersenyum ketika aku tau semua benar - benar tertimpa pada ku , aku tak meminta lebih , ''aku meminta izinkan aku membahagiakan mereka , dengan balasan yang setimpal yang mereka berikan ketika nafasku masih berhembus '' , tak ada harta yang berharga selain mereka :), sering kali aku menyakal dari derita sakit ini, rambutku tak terhitung berapa banyak merekla gugur , dan segala usaha ku akan menjadi sia - sia pada saat keinginanku tak mampu lagi terwujud , mungkin kalimat itu sungguh nyata , segala apa yang kamu inginkan tak terwujud itu artinya ada yang maksud rencana ilahi .
Tuhan.., ajarkan aku menutup dalam - dalam tetesan air mata ini ketika aku tak sendiri , jika semua mimpi itu sungguh nyata apa yang akan bisa ku lakukan untuk menyembunyikan ketakutanku ?
aku tak memikirkan kebahagian lagi , yamhg aku pikirkan bagaiman acara ku mempersembahkan rasa bangga mereka , ketika usahaku tulus hanya untuk mereka , sungguh engkaulah harta berharga ku  bunda , ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar