Minggu, 13 Maret 2016

UNTUK KEBAIKAN ANAK BANGSA, yuuuk peduli dari sekarang

mungkin setiap orang punya cara sendiri bagaimana mengubah sikap atau karakter nya sendiri, karakter yang bisa di terbentuk karna faktor bawain dari lahir ataupun karna sebuah lingkungan yang mempengaruhi kebiasaan kesehariannya, sebuah karakter yang bisa menentukan langkah perjalan seseorang,sebuah karakter yang akan terus hinggap pada diri mereka.  kita tidak pernah tau apa atau bagaimana sesungguhnya dia memilih mengambil keputusan  lingkungan barunya, ada banyak faktor yang mudah mempengaruhinya, salah satu yang berperan besar yakni  media sosial serta media masa pastinya, semua berubah karna persepsi yang mereka anggap itu benar-benar pantas,  yang pada kenyataan nya tidak pantas untuk ditiru, salah satunya sinetron yang marak menghancur prilaku anak di bawah umur, mereka yang rentan mudah menyarap apa yang mereka amati dengan panca indra secara secara tidak langsung mudah merusak prilaku mereka, bagaimana tidak, anak yang semestinya tumbuh dan berkembang dengan permainan bersama teman-teman sebaya sudah jarang dilakukan, anak yang dulu tumbuh dan berkembang dengan permainan trandisional yang mampu mengembangkan kemampuan kongnitif atau kecerdasannya, sudah enggan dengan jaman nya, mereka yang terbiasa dengan handpon ataupun akun media sosial lainnya, terdengar biasa namun berefek pada prilaku kedapan nya, salah satu contoh anak yang terbiasa melakukan permainan game online mampu menjadikan mereka ketergantungan, apalagi jika berkaitan dengan permainan perang dimana adanya aksi perkelahian yang berdampak membuat anak agresif, memukul teman sekelasnya ataupun lainnya, sementara jika dilihat dari fisiknya anak yang terbiasa menggunakan handpon terus-menerus akan mampu menjadikan penglihatannya menurun, nah jika sudah terjadi seperti ini siapa yang akan di persalahkan, atau lebih tepatnya bertangung jawab dalam hal tersebut, sungguh miris langkah generasi penerus kita jika tidak kontrol, diawasi atau di berikan pengarahan oleh kedua orang tuanya, mulai dari membatasi tontonan yang pantas untuk anaknya, permainan yang pantas untuk anaknya yang bermamfaat untuk mengasah sistem motoriknya.

LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI

LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
TES EPPS (Edwards Pesonal Preference Schedule)







Disusun Oleh :
Nama         : ENNO FITRIANTI
NIM            : 1300013202
Asisten     : Farida
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA

2015
LAPORAN EPPS
(Edwards Personal Preference Schedule)

A.     Identitas Testee
Nama                               : W
Jenis Kelamin                  : Prempuan
Tgl lahir/ Usia                   : 19Maret 1995/ 20 tahun
Pendidikan Terakhir         : Mahasiswa
Pekerjaan                         : Mahasiswa
Tgl Pemeriksaan              : 21 November 2015
Tester                               : EnnoFitrianti

B.     Hasil Persentil EPPS
Ach           = 36
Def           = 41
Ord           = 91
Exh           = 52
Aut            = 70
Aff             = 24
Int             = 5
Suc           = 86
Dom         = 23
Aba           = 51
Nur           = 74
Chg          = 90
End           = 63
Het           = 24
Agg           =66





Hasrat berprestasi
ach = 36 (rendah) ; ord = 91 (sangat tinggi) ; end = 63 (sedang)
Kepercayaan diri
aut = 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; exh = 52 (sedang)
Kepemimpinan
aut = 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ;  nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah)
Kemampuan sosial
aff = 24 (rendahi ); nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah) ; suc = 86 (tinggi)
Inisiatif
aut = 70 (tinggi) ; def = 41 (rendah) ; agg = 66 (sedang)

C.   Deskripsi Individu
Dari hasil tes diatas  dapat disimpulkan  bahwa subjek pada dasarnya memiliki hasrat berprestasi yang kurang, serta tidak memilki semangat, akan tetap sebelum mengerjakan tugas, subjek terlebih dahulu mengorganisir setiap bagian pekerjaan, menetapkan keteraturan dalam hal waktu makan, selain itu subjek juga kurang mengikuti tren baru dalam berbusana, bereksperimen dan mencoba hal baru.
Sebenarnya  subjek  cukup percaya diri dan memiliki potensi membuat keputusan dalam kelompok, akan tetapi subjek mudah merasa tertekan karena tidak mampu mengatasi situasi, merasa hukuman ketika melakukan kesalahan namun agresifitasnya tinggi sehingga mudah menyerang pandangan orang lain, mengatakan pada orang lain ketidaksetujuannya serta mengatakan sesuatu hanya untuk melihat akibatnya bagi orang lain.
Subjek memiliki kecenderungan yang cukup dalam hal kepemimpinan, dilihat dari aspek subjek suka membantu teman ketika kesulitan, memperlakukan orang dengan ramah, dan berbuat berbuat baik pada orang lain, tetapi subjek kurang menilai orang lain berdasarkan apa yang dipikirkan, bukan apa yang dilakukan.
Subjek adalah seorang yang memiliki kecenderungan pribadi yang tertutup, introversi tingigi, sulit bergaul dan tidak senang dengan aktivitas sosial, akan tetapi subjek cukup sopan santun, mudah membantu orang lain . namun subjek cenderung terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi  atas dasar logika atau kognitif. Sehingga subjek memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang lain, mencari support orang lain untuk meyakikinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan dari orang lain.
Subjek juga memiliki kecenderungan yang cukup untuk berinisiatif, hal ini dapat dilihat subjek tidak tergantung orang lain dalam mengambil keputusan, akan tetapi subjek tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melakukan dengan caranya sendiri. Sehingga subjek cenderung memiliki dorongan agresif yang tinggi, mudah terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan pendapat.

LAPORAN TES GRAFIS

LAPORAN PRAKTIKUM
TES GRAFIS DAN WARTEG







Disusun Oleh :
Nama         : ENNO FITRIANTI
NIM            : 1300013202
Asisten     :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2015



LAPORAN  TES GRAFIS
I.       IDENTITAS
Nama                      : Yk
Jenis Kelamin          : Perempuan
Umur                      : 20 Tahun
Pendidikan              : Mahasiswa
Pekerjaan                : Mahassiswa                                   
Tanggal Tes            : 6 Oktober 2015
Tester                     : Enno Fitrianti

II.      BAUM

KESAN / DETAIL


DESKRIPSI

INDIKASI
A.      Kesan Umum
shading
Kecemasan, adanya
 rasa tidak nyaman
1.       ukuran
Besar
Terlalu banyak harapan

Yang terpendam
2.      lokasi
Bagian kiri
Lebih berorientasi pada
 Diri sendiri
3.       kualitas garis
Tekanan yang kuat
Menunjukkan ambisi
 yang kuat memiliki
4.       penyelsaian
Mahkota
kekuatan dorongan

dan karena

Tidak mampu untuk

Prestasi
B.      Bagian – bagian




1.     Mahkota
Mahkota seperti batang
Menunjukkan adanya
Terpisah di dalam
Perasaan untuk bentuk
 mahkota dengan di sertai
sopan santun, ramah
imahkota yang terpisah-
 tamah
pisah

2.     Dahan
Dahan terbuka tersebar
Mudah terpengaruh,
 tidak  tetap kerjanya
3.     Batang
Batang yang ujungnya
Serba ingin tau, tidak
 terang
terbuka
Tujuannya, tidak dapat

Memutuskan sesuatu,
 mudah

Marah, kurang stabil
4.     Stembasis
Batang yang kanan kiri sama besar
Kesukaran belajar, pelan tapi pasti
5.     Akar
Tidak di gambar
normal


Yang kuat dan
 pendirian
6.     Lain-lainnya
Coretan pada akar
Merasa tegang,
 menarik diri





 III.     DAP

KESAN / DETAIL


DESKRIPSI

INDIKASI
A.      Kesan Umum
Tidak memiliki telinga
Bersifat infantil
1.      Ukuran

Gambar yang kecil
Anxiety, ketergantungan
Secara emosional, ego
 Yang merasa terdesak
2.       Lokasi
Diatas garis tengah
Memiliki adaptasi yang
 Cukup baik, bersifat
egosentris, berusaha
 Kontrol secara cermat
3.      Kualitas gambar
Tekanan-tekanan yang berubah-ubah
Tak stabil, impuls, mudah
Frustasi, histeria atau
siklotimic
4.      Penyelesaian
Kaki di tonjolkan memakai
sepatu
Menunjukkan adanya
Tendensi infatil
B.     Bagian-bagian


1.      Kepala
 Aneh atau ganjil
Identifikasi feminim
 berhubungan dengan
Narcisistik, dan obsesi-
kompulsif. mekanisme
Obsesif kompulsif
2.      Rambut

Menekankan pada rambut
 Infatil,dan kemunduran
Dorongan seks,
 sensualitas
Kebutuhan seksualitas.
3.      Alis
Alis tebal
tidak terhambat, wajar
4.      Mata
Menekankan pada bintik
Hitamnya
Menunjukkan angan
angan
Cita-citanya, personal
5.       Hidung
Hidung yang tampaknya pusat
Merasa penonjolan,
 ketesan
Dari sifat kewanitaaan,
Merasa kebutuhan akan
Menegaskan, sifat
Kewanitaan.
6.      Mulut atau bibir
Besar dan gemuk
Mungkin rigid,

 pengabungan

Impuls yang baik.
7.       Telinga
Tidak ada
Cenderung bersifat infatil
8.       Dagu
Perluasan dagu
Adanya dorongan agresif
9.       Leher
Leher yang pendek dan
Sifat memanjakan diri
 padat
 Sendiri yang tidak

terkendali
10.   Bahu
Bahu yang melebar
Dorongan kekuatan fisilk
11.   Lengan
Lengan yang melekat dibadan
Ketegangan
Lengan yang luas
Mengutamakan kekuatan

Mementingkan otot dari

 Pada otak
12.   Tangan atau lengan
Tangan yang disertai
Cenderung kearah
 dengan jari-jari yang jelas
 paranoid
13.   Tubuh
Tubuh yang panjang dan
Karakter schizoid
 kecil

14.   Paha
Paha yang pendek
Merasa kurang lincah

 atau

Kurang mampu
15.   Kaki
Bila kaki memakai sepatu
Kompensasi terhadap

 dirinya

Yang terlalu besar
Sendiri, yang bersifat

 ragu-ragu
16.    Pakaian
Pakaian mini sekali
Pemujaan fisik, introvet,
 self Absorberd, pemujaan

Terhadap perkembangan

Fisik, suka berfantasi

Didalam pergaulan sosial

Kurang berpartisipasi
17.   Lain-lainnya
bunga
-
Gambar tampaknya lebih
Identifikasi dengan orang
 tua dari usia subjek
 tua yang sejenis.







 IV.     HTP
KESAN UMUM /  DETAIL
DESKRIPSI
INDIKASI
A.      Kesan umum
Menyatu atau
Bisa menepatkan diri
 menyeluruh
 dalam
Lingkungan
keluarganya
1.       Lokasi
Dikiri
Introvet, di  kuasai
emosi
Menekankan masa
yang lalu
2.      posisi
Orang cenderung dekat dengan rumah
Terikat atau perlindungan
Atau lebih dekat dengan pihak
ibunya
3.       komposisi

Orang meninggalkan rumah atau pohon
Keinginan untuk
Meninggalkan kegitan-
Kegitan dari keluarganya
4.       Penyelesaian
Menggambar yang tidak
Adanya suka berkhayal
 termasuk permintaan
 dan kurang realitas.
 tapi memasukkan hal-

hal lainnya
B.      Bagian-bagian



1.       Pohon
Besar dan dominan
Ayah menunjukkan
 sikap otoriter
menguasai,galak
Kurang memberi
 kesempatan
2.      Rumah
Besar
Ibu berperan dengan
 baik
3.      Orang
kecil
Dirinya kurang berperan
dalam keluarga merasa
 Dirinya, kurang
diperhatikan
4.      Lain-lain
penghapusan
Anxienty gelisah,
 Mungkin
Kecenderungan
neurotik
Daerah konflik.
Menggambarkan yang tak termasuk permintaan
Adanya perasaan suka berkhayal, kurang realitas