Minggu, 13 Maret 2016

LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI

LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
TES EPPS (Edwards Pesonal Preference Schedule)







Disusun Oleh :
Nama         : ENNO FITRIANTI
NIM            : 1300013202
Asisten     : Farida
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA

2015
LAPORAN EPPS
(Edwards Personal Preference Schedule)

A.     Identitas Testee
Nama                               : W
Jenis Kelamin                  : Prempuan
Tgl lahir/ Usia                   : 19Maret 1995/ 20 tahun
Pendidikan Terakhir         : Mahasiswa
Pekerjaan                         : Mahasiswa
Tgl Pemeriksaan              : 21 November 2015
Tester                               : EnnoFitrianti

B.     Hasil Persentil EPPS
Ach           = 36
Def           = 41
Ord           = 91
Exh           = 52
Aut            = 70
Aff             = 24
Int             = 5
Suc           = 86
Dom         = 23
Aba           = 51
Nur           = 74
Chg          = 90
End           = 63
Het           = 24
Agg           =66





Hasrat berprestasi
ach = 36 (rendah) ; ord = 91 (sangat tinggi) ; end = 63 (sedang)
Kepercayaan diri
aut = 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; exh = 52 (sedang)
Kepemimpinan
aut = 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ;  nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah)
Kemampuan sosial
aff = 24 (rendahi ); nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah) ; suc = 86 (tinggi)
Inisiatif
aut = 70 (tinggi) ; def = 41 (rendah) ; agg = 66 (sedang)

C.   Deskripsi Individu
Dari hasil tes diatas  dapat disimpulkan  bahwa subjek pada dasarnya memiliki hasrat berprestasi yang kurang, serta tidak memilki semangat, akan tetap sebelum mengerjakan tugas, subjek terlebih dahulu mengorganisir setiap bagian pekerjaan, menetapkan keteraturan dalam hal waktu makan, selain itu subjek juga kurang mengikuti tren baru dalam berbusana, bereksperimen dan mencoba hal baru.
Sebenarnya  subjek  cukup percaya diri dan memiliki potensi membuat keputusan dalam kelompok, akan tetapi subjek mudah merasa tertekan karena tidak mampu mengatasi situasi, merasa hukuman ketika melakukan kesalahan namun agresifitasnya tinggi sehingga mudah menyerang pandangan orang lain, mengatakan pada orang lain ketidaksetujuannya serta mengatakan sesuatu hanya untuk melihat akibatnya bagi orang lain.
Subjek memiliki kecenderungan yang cukup dalam hal kepemimpinan, dilihat dari aspek subjek suka membantu teman ketika kesulitan, memperlakukan orang dengan ramah, dan berbuat berbuat baik pada orang lain, tetapi subjek kurang menilai orang lain berdasarkan apa yang dipikirkan, bukan apa yang dilakukan.
Subjek adalah seorang yang memiliki kecenderungan pribadi yang tertutup, introversi tingigi, sulit bergaul dan tidak senang dengan aktivitas sosial, akan tetapi subjek cukup sopan santun, mudah membantu orang lain . namun subjek cenderung terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi  atas dasar logika atau kognitif. Sehingga subjek memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang lain, mencari support orang lain untuk meyakikinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan dari orang lain.
Subjek juga memiliki kecenderungan yang cukup untuk berinisiatif, hal ini dapat dilihat subjek tidak tergantung orang lain dalam mengambil keputusan, akan tetapi subjek tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melakukan dengan caranya sendiri. Sehingga subjek cenderung memiliki dorongan agresif yang tinggi, mudah terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan pendapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar