LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
TES EPPS (Edwards Pesonal Preference Schedule)

Disusun Oleh :
Nama : ENNO FITRIANTI
NIM :
1300013202
Asisten : Farida
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN
YOGYAKARTA
2015
LAPORAN EPPS
(Edwards
Personal Preference Schedule)
A. Identitas
Testee
Nama : W
Jenis
Kelamin : Prempuan
Tgl
lahir/ Usia : 19Maret 1995/ 20 tahun
Pendidikan
Terakhir : Mahasiswa
Pekerjaan :
Mahasiswa
Tgl
Pemeriksaan : 21 November 2015
Tester : EnnoFitrianti
Ach = 36
Def = 41
Ord = 91
Exh = 52
Aut = 70
Aff = 24
Int
= 5
Suc = 86
Dom = 23
Aba = 51
Nur = 74
Chg = 90
End = 63
Het = 24
Agg =66
Hasrat berprestasi
|
ach
= 36
(rendah) ; ord = 91
(sangat tinggi)
; end = 63 (sedang)
|
Kepercayaan diri
|
aut
= 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; exh = 52 (sedang)
|
Kepemimpinan
|
aut
= 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; nur = 74
(tinggi) ; int = 5 (sangat rendah)
|
Kemampuan sosial
|
aff = 24 (rendahi ); nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah) ; suc = 86 (tinggi)
|
Inisiatif
|
aut = 70 (tinggi) ; def = 41 (rendah) ; agg = 66 (sedang)
|
C. Deskripsi
Individu
Dari hasil tes diatas dapat disimpulkan
bahwa subjek pada dasarnya memiliki hasrat
berprestasi yang kurang, serta tidak memilki semangat, akan tetap sebelum mengerjakan
tugas, subjek terlebih dahulu mengorganisir setiap bagian pekerjaan, menetapkan
keteraturan dalam hal waktu makan, selain itu subjek juga kurang mengikuti tren
baru dalam berbusana, bereksperimen dan mencoba hal baru.
Sebenarnya subjek cukup percaya diri dan memiliki potensi
membuat keputusan dalam kelompok, akan tetapi subjek mudah merasa tertekan
karena tidak mampu mengatasi situasi, merasa hukuman ketika melakukan kesalahan
namun agresifitasnya tinggi sehingga mudah menyerang pandangan orang lain,
mengatakan pada orang lain ketidaksetujuannya serta mengatakan sesuatu hanya
untuk melihat akibatnya bagi orang lain.
Subjek memiliki kecenderungan yang cukup dalam hal kepemimpinan, dilihat
dari aspek subjek suka membantu teman ketika kesulitan, memperlakukan orang
dengan ramah, dan berbuat berbuat baik pada orang lain, tetapi subjek kurang menilai
orang lain berdasarkan apa yang dipikirkan, bukan apa yang dilakukan.
Subjek adalah seorang yang memiliki kecenderungan pribadi yang tertutup,
introversi tingigi, sulit bergaul dan tidak senang dengan aktivitas sosial,
akan tetapi subjek cukup sopan santun, mudah membantu orang lain . namun subjek
cenderung terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap
tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi atas dasar logika atau kognitif. Sehingga
subjek memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang lain, mencari support
orang lain untuk meyakikinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan
dari orang lain.
Subjek juga memiliki kecenderungan yang cukup untuk berinisiatif, hal
ini dapat dilihat subjek tidak tergantung orang lain dalam mengambil keputusan,
akan tetapi subjek tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri
sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melakukan dengan caranya
sendiri. Sehingga subjek cenderung memiliki dorongan agresif yang tinggi, mudah
terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan
pendapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar