mungkin
setiap orang punya cara sendiri bagaimana mengubah sikap atau karakter nya sendiri,
karakter yang bisa di terbentuk karna faktor bawain dari lahir ataupun karna
sebuah lingkungan yang mempengaruhi kebiasaan kesehariannya, sebuah karakter
yang bisa menentukan langkah perjalan seseorang,sebuah karakter yang akan terus
hinggap pada diri mereka. kita tidak
pernah tau apa atau bagaimana sesungguhnya dia memilih mengambil keputusan lingkungan barunya, ada banyak faktor yang
mudah mempengaruhinya, salah satu yang berperan besar yakni media sosial serta media masa pastinya, semua
berubah karna persepsi yang mereka anggap itu benar-benar pantas, yang pada kenyataan nya tidak pantas untuk
ditiru, salah satunya sinetron yang marak menghancur prilaku anak di bawah
umur, mereka yang rentan mudah menyarap apa yang mereka amati dengan panca
indra secara secara tidak langsung mudah merusak prilaku mereka, bagaimana tidak,
anak yang semestinya tumbuh dan berkembang dengan permainan bersama teman-teman
sebaya sudah jarang dilakukan, anak yang dulu tumbuh dan berkembang dengan
permainan trandisional yang mampu mengembangkan kemampuan kongnitif atau
kecerdasannya, sudah enggan dengan jaman nya, mereka yang terbiasa dengan
handpon ataupun akun media sosial lainnya, terdengar biasa namun berefek pada
prilaku kedapan nya, salah satu contoh anak yang terbiasa melakukan permainan
game online mampu menjadikan mereka ketergantungan, apalagi jika berkaitan
dengan permainan perang dimana adanya aksi perkelahian yang berdampak membuat
anak agresif, memukul teman sekelasnya ataupun lainnya, sementara jika dilihat
dari fisiknya anak yang terbiasa menggunakan handpon terus-menerus akan mampu
menjadikan penglihatannya menurun, nah jika sudah terjadi seperti ini siapa
yang akan di persalahkan, atau lebih tepatnya bertangung jawab dalam hal
tersebut, sungguh miris langkah generasi penerus kita jika tidak kontrol,
diawasi atau di berikan pengarahan oleh kedua orang tuanya, mulai dari
membatasi tontonan yang pantas untuk anaknya, permainan yang pantas untuk
anaknya yang bermamfaat untuk mengasah sistem motoriknya.
Minggu, 13 Maret 2016
LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
LAPORAN PRAKTIKUM INVENTORI
TES EPPS (Edwards Pesonal Preference Schedule)

Disusun Oleh :
Nama : ENNO FITRIANTI
NIM :
1300013202
Asisten : Farida
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN
YOGYAKARTA
2015
LAPORAN EPPS
(Edwards
Personal Preference Schedule)
A. Identitas
Testee
Nama : W
Jenis
Kelamin : Prempuan
Tgl
lahir/ Usia : 19Maret 1995/ 20 tahun
Pendidikan
Terakhir : Mahasiswa
Pekerjaan :
Mahasiswa
Tgl
Pemeriksaan : 21 November 2015
Tester : EnnoFitrianti
Ach = 36
Def = 41
Ord = 91
Exh = 52
Aut = 70
Aff = 24
Int
= 5
Suc = 86
Dom = 23
Aba = 51
Nur = 74
Chg = 90
End = 63
Het = 24
Agg =66
Hasrat berprestasi
|
ach
= 36
(rendah) ; ord = 91
(sangat tinggi)
; end = 63 (sedang)
|
Kepercayaan diri
|
aut
= 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; exh = 52 (sedang)
|
Kepemimpinan
|
aut
= 70 (tinggi) ; dom = 23 (rendah) ; aba = 51 (sedang) ; agg = 66 (sedang) ; nur = 74
(tinggi) ; int = 5 (sangat rendah)
|
Kemampuan sosial
|
aff = 24 (rendahi ); nur = 74 (tinggi) ; int = 5 (sangat rendah) ; suc = 86 (tinggi)
|
Inisiatif
|
aut = 70 (tinggi) ; def = 41 (rendah) ; agg = 66 (sedang)
|
C. Deskripsi
Individu
Dari hasil tes diatas dapat disimpulkan
bahwa subjek pada dasarnya memiliki hasrat
berprestasi yang kurang, serta tidak memilki semangat, akan tetap sebelum mengerjakan
tugas, subjek terlebih dahulu mengorganisir setiap bagian pekerjaan, menetapkan
keteraturan dalam hal waktu makan, selain itu subjek juga kurang mengikuti tren
baru dalam berbusana, bereksperimen dan mencoba hal baru.
Sebenarnya subjek cukup percaya diri dan memiliki potensi
membuat keputusan dalam kelompok, akan tetapi subjek mudah merasa tertekan
karena tidak mampu mengatasi situasi, merasa hukuman ketika melakukan kesalahan
namun agresifitasnya tinggi sehingga mudah menyerang pandangan orang lain,
mengatakan pada orang lain ketidaksetujuannya serta mengatakan sesuatu hanya
untuk melihat akibatnya bagi orang lain.
Subjek memiliki kecenderungan yang cukup dalam hal kepemimpinan, dilihat
dari aspek subjek suka membantu teman ketika kesulitan, memperlakukan orang
dengan ramah, dan berbuat berbuat baik pada orang lain, tetapi subjek kurang menilai
orang lain berdasarkan apa yang dipikirkan, bukan apa yang dilakukan.
Subjek adalah seorang yang memiliki kecenderungan pribadi yang tertutup,
introversi tingigi, sulit bergaul dan tidak senang dengan aktivitas sosial,
akan tetapi subjek cukup sopan santun, mudah membantu orang lain . namun subjek
cenderung terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap
tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi atas dasar logika atau kognitif. Sehingga
subjek memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang lain, mencari support
orang lain untuk meyakikinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan
dari orang lain.
Subjek juga memiliki kecenderungan yang cukup untuk berinisiatif, hal
ini dapat dilihat subjek tidak tergantung orang lain dalam mengambil keputusan,
akan tetapi subjek tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri
sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melakukan dengan caranya
sendiri. Sehingga subjek cenderung memiliki dorongan agresif yang tinggi, mudah
terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan
pendapat.
LAPORAN TES GRAFIS
LAPORAN PRAKTIKUM
TES GRAFIS DAN WARTEG

Disusun Oleh :
Nama : ENNO FITRIANTI
NIM :
1300013202
Asisten :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN
YOGYAKARTA
2015
LAPORAN TES GRAFIS
I.
IDENTITAS
Nama :
Yk
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur :
20 Tahun
Pendidikan :
Mahasiswa
Pekerjaan : Mahassiswa
Tanggal Tes :
6 Oktober 2015
Tester :
Enno Fitrianti
II.
BAUM
KESAN
/ DETAIL
|
DESKRIPSI
|
INDIKASI
|
A.
Kesan
Umum
|
shading
|
Kecemasan,
adanya
|
rasa tidak nyaman
|
||
1.
ukuran
|
Besar
|
Terlalu banyak harapan
|
|
Yang terpendam
|
|
2.
lokasi
|
Bagian kiri
|
Lebih
berorientasi pada
|
Diri sendiri
|
||
3.
kualitas
garis
|
Tekanan yang kuat
|
Menunjukkan
ambisi
|
yang kuat memiliki
|
||
4.
penyelsaian
|
Mahkota
|
kekuatan dorongan
|
|
dan karena
|
|
|
Tidak mampu untuk
|
|
|
Prestasi
|
|
B.
Bagian
– bagian
|
|
|
|
|
|
1.
Mahkota
|
Mahkota seperti batang
|
Menunjukkan adanya
|
Terpisah
di dalam
|
Perasaan
untuk bentuk
|
|
mahkota dengan di sertai
|
sopan
santun, ramah
|
|
imahkota
yang terpisah-
|
tamah
|
|
pisah
|
|
|
2.
Dahan
|
Dahan terbuka tersebar
|
Mudah
terpengaruh,
|
tidak tetap kerjanya
|
||
3.
Batang
|
Batang yang ujungnya
|
Serba
ingin tau, tidak
|
terang
|
||
terbuka
|
Tujuannya, tidak dapat
|
|
|
Memutuskan
sesuatu,
|
|
mudah
|
||
|
Marah, kurang stabil
|
|
4.
Stembasis
|
Batang yang kanan kiri sama besar
|
Kesukaran belajar, pelan tapi pasti
|
5.
Akar
|
Tidak di gambar
|
normal
|
|
|
Yang
kuat dan
|
pendirian
|
||
6.
Lain-lainnya
|
Coretan pada akar
|
Merasa
tegang,
|
menarik diri
|
III. DAP
KESAN / DETAIL
|
DESKRIPSI
|
INDIKASI
|
A. Kesan
Umum
|
Tidak
memiliki telinga
|
Bersifat
infantil
|
1. Ukuran
|
Gambar
yang kecil
|
Anxiety,
ketergantungan
|
Secara
emosional, ego
|
||
Yang merasa terdesak
|
||
2. Lokasi
|
Diatas
garis tengah
|
Memiliki
adaptasi yang
|
Cukup baik, bersifat
|
||
egosentris,
berusaha
|
||
Kontrol secara cermat
|
||
3. Kualitas
gambar
|
Tekanan-tekanan
yang berubah-ubah
|
Tak
stabil, impuls, mudah
|
Frustasi,
histeria atau
|
||
siklotimic
|
||
4. Penyelesaian
|
Kaki di tonjolkan
memakai
sepatu
|
Menunjukkan
adanya
|
Tendensi
infatil
|
||
B. Bagian-bagian
|
|
|
1. Kepala
|
Aneh atau ganjil
|
Identifikasi
feminim
|
berhubungan dengan
|
||
Narcisistik,
dan obsesi-
|
||
kompulsif.
mekanisme
|
||
Obsesif
kompulsif
|
||
2. Rambut
|
Menekankan pada rambut
|
Infatil,dan kemunduran
|
Dorongan
seks,
|
||
sensualitas
|
||
Kebutuhan
seksualitas.
|
||
3. Alis
|
Alis tebal
|
tidak
terhambat, wajar
|
4. Mata
|
Menekankan pada bintik
Hitamnya
|
Menunjukkan
angan
|
angan
|
||
Cita-citanya,
personal
|
||
5. Hidung
|
Hidung yang tampaknya
pusat
|
Merasa
penonjolan,
|
ketesan
|
||
Dari
sifat kewanitaaan,
|
||
Merasa kebutuhan akan
|
||
Menegaskan, sifat
|
||
Kewanitaan.
|
||
6. Mulut
atau bibir
|
Besar dan gemuk
|
Mungkin rigid,
|
|
pengabungan
|
|
|
Impuls yang baik.
|
|
7. Telinga
|
Tidak ada
|
Cenderung bersifat
infatil
|
8. Dagu
|
Perluasan dagu
|
Adanya dorongan agresif
|
9. Leher
|
Leher yang pendek dan
|
Sifat memanjakan diri
|
padat
|
Sendiri yang tidak
|
|
|
terkendali
|
|
10. Bahu
|
Bahu yang melebar
|
Dorongan kekuatan fisilk
|
11. Lengan
|
Lengan yang melekat
dibadan
|
Ketegangan
|
Lengan yang luas
|
Mengutamakan kekuatan
|
|
|
Mementingkan otot dari
|
|
|
Pada otak
|
|
12. Tangan
atau lengan
|
Tangan yang disertai
|
Cenderung kearah
|
dengan jari-jari yang jelas
|
paranoid
|
|
13. Tubuh
|
Tubuh yang panjang dan
|
Karakter schizoid
|
kecil
|
|
|
14. Paha
|
Paha yang pendek
|
Merasa kurang lincah
|
|
atau
|
|
|
Kurang mampu
|
|
15. Kaki
|
Bila kaki memakai sepatu
|
Kompensasi terhadap
|
|
dirinya
|
|
|
Yang terlalu besar
|
Sendiri, yang bersifat
|
|
ragu-ragu
|
|
16. Pakaian
|
Pakaian mini sekali
|
Pemujaan fisik,
introvet,
|
self Absorberd, pemujaan
|
||
|
Terhadap perkembangan
|
|
|
Fisik, suka berfantasi
|
|
|
Didalam pergaulan sosial
|
|
|
Kurang berpartisipasi
|
|
17. Lain-lainnya
|
bunga
|
-
|
Gambar tampaknya lebih
|
Identifikasi dengan
orang
|
|
tua dari usia subjek
|
tua yang sejenis.
|
IV. HTP
KESAN UMUM / DETAIL
|
DESKRIPSI
|
INDIKASI
|
A. Kesan
umum
|
Menyatu
atau
|
Bisa
menepatkan diri
|
menyeluruh
|
dalam
|
|
Lingkungan
|
||
keluarganya
|
||
1. Lokasi
|
Dikiri
|
Introvet, di kuasai
|
emosi
|
||
Menekankan masa
|
||
yang lalu
|
||
2. posisi
|
Orang
cenderung dekat dengan rumah
|
Terikat atau perlindungan
|
Atau lebih dekat
dengan pihak
|
||
ibunya
|
||
3.
komposisi
|
Orang
meninggalkan rumah atau pohon
|
Keinginan untuk
|
Meninggalkan kegitan-
|
||
Kegitan dari
keluarganya
|
||
4. Penyelesaian
|
Menggambar
yang tidak
|
Adanya
suka berkhayal
|
termasuk permintaan
|
dan kurang realitas.
|
|
tapi memasukkan hal-
|
|
|
hal
lainnya
|
||
B.
Bagian-bagian
|
|
|
1. Pohon
|
Besar
dan dominan
|
Ayah
menunjukkan
|
sikap otoriter
|
||
menguasai,galak
|
||
Kurang
memberi
|
||
kesempatan
|
||
2. Rumah
|
Besar
|
Ibu
berperan dengan
|
baik
|
||
3. Orang
|
kecil
|
Dirinya
kurang berperan
|
dalam
keluarga merasa
|
||
Dirinya, kurang
|
||
diperhatikan
|
||
4. Lain-lain
|
penghapusan
|
Anxienty
gelisah,
|
Mungkin
|
||
Kecenderungan
|
||
neurotik
|
||
Daerah
konflik.
|
||
Menggambarkan
yang tak termasuk permintaan
|
Adanya perasaan suka
berkhayal, kurang realitas
|
Langganan:
Postingan (Atom)